Polresta Pontianak - Kalbar, - penyekatan di beberapa titik lokasi yang ada dalam wilayah Kota Pontianak terus dilakukan , guna untuk mencegah dan memutus penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku, yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota" Kamis,( 4/08/2022)
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra R, S.ik melalui Kasat Binmas dan sekaligus Kasatgas Pencegahan PMK, di wilayah Kota Pontianak, saat di konfirmasi AKP Suharto menyampaikan" Penyekatan yang di lakukan di Pelabuhan Nipah Kuning dan Senghie bertujuan pencegahan Penyebaran PMK, maka Anggota Satgas PMK yang dipimpin oleh IPTU SUGIANTO dan anggotanya melakukan pemantauan dan pemeriksaan setiap Mobil Angkutan Barang dan kapal yang keluar masuk Pelabuhan Nipah Kuning, sebagai bentuk upaya pencegahan masuknya hewan ternak dari daerah yang yang terpapar PMK" Ujarnya
"Wabah PMK pada hewan ternak saat ini sudah tersebar di sejumlah daerah kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalbar"
Untuk itu, personil yang tergabung dalam satuan tugas Ops PMK pada hewan ternak, memperketat masuknya hewan ternak di Pelabuhan Nipah Kuning guna mencegah penyebaran PMK melalui jalur laut dari daerah yang sudah terdampak penyakit PMK, seperti yang sudah di tetapkan oleh pemerintah melalui " peta sebaran Penyakit Mulut dan Kuku di Kalbar"
Kota Pontianak" beberapa hari yang lalu termasuk zona merah, namun saat ini penyebaran PMK sudah terkendali, setiap harinya dari jumlah sapi yang terpapar PMK sudah semakin menurun bahkan kemarin dari data yang kami terima hewan ternak sapi yang terpapar PMK tinggal 2 ekor, namun Tim Satgas Ops Aman Nusa II PMK yang sudah di bentuk oleh Mabes Polri, akan tetap bekerja keras untuk antisipasi menyebarnya PMK, sesuai instruksi Pemerintah daerah, untuk melakukan penyekatan maupun pemantauan terhadap para peternak hewan kaki belah genap.
*Kapolres Ketapang Resmikan Posko Terpadu Pengendalian Karhutla Di Kecamatan Muara Pawan*
Ketapang, Kapolres Ketapang Polda Kalbar AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., meresmikan Posko Terpadu Pengendalian Karhutla di Desa Sungai Awan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Rabu 03 Agustus 2022 Pukul 13.30 Wib.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pasi Ops Kodim 1203 Ketapang Lettu Suyatno, Kapolsek Muara Pawan IPDA Arifianto Hamzah, Camat Muara Pawan, Kabid Pengendalian Karhutla BPBD Ketapang Bapak Laury, Kepala Operasi Brigade Karhutla PT Mohairson serta personil Polres, Kodim, Manggala Agni, BPBD dan tim relawan karhutla Kecamatan Muara Pawan.
Kapolres Ketapang dalam penyampaiannya menegaskan untuk memantau dan memonitoring potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta penanganannya di wilayah Kecamatan Muara Pawan, dipandang perlu untuk menyiapkan sebuah wadah atau posko agar koordinasi penanganan karhutla dapat berjalan cepat dan baik, maka dari itu dibentuk posko terpadu pengendalian karhutla.
“ Berbagai upaya untuk pencegahan dan pananganan Karhutla ini, mulai dari himbauan untuk tidak membuka hutan dan lahan dengan membakar kepada warga masyarakat, patroli gabungan pengecekan titik api, upaya pemadaman titik api, lokalisir titik api sampai upaya penegakan hukum terhadap pelaku karhutla kedepannya, termasuk lah menyiapkan posko terpadu ini adalah bukti konkrit sinergitas antara TNI POLRI, Pemerintah Daerah, BPBD, Manggala Agni, Instansi terkait lainnya, perusahaan sekitar serta warga masyarakat dalam mencegah serta mengatasi karhutla di Kabupaten Ketapang khususnya di Kecamatan Muara Pawan ” Jelas Kapolres
Ia juga menambahkan bahwa untuk mengakomodir semua sinergitas yang telah dibangun, maka diperlukan sebuah wadah yang tepat agar penanganan karhutla berjalan dengan baik, maka dari itu dibentuklah Posko terpadu pengendalian karhutla.
Posko ini,sambung Yani akan menyediakan sistem monitoring terhadap Hotspot atau Firespot yang diakses melalui aplikasi Dashboard Si Pongi serta pemantauan melalui pencitraa satelit.
“ Disini, Kita dapat memantau titik api maupun titik panas yang tersebar di wilayah Kabupaten Ketapang khususnya di Kecamatan Muara Pawan. Kita juga dapat mengakses melalui aplikasi yang telah tersedia, serta nantinya kita juga bisa mengatahui sekaligus memantau perkembangan dalam penanganan karhutla di Kecamatan Muara Pawan ” Jelasnya.
Selain itu,tambah nya lagi, Polres Ketapang juga telah membentuk tim satgas penanganan titik api yang terdiri dari anggota Polres, anggota Kodim, dari BPBD, Manggala Agni maupun dari relawan masyarakat yang telah siap siaga 24 jam dalam menangani apabila nantinya ada timbul titik api.
" Kita berharap posko ini, nantinya dapat mempermudah komunikasi dan konsolidasi tim satgas dalam memonitor serta menangani karhutla " Pungkasnya.
Sementara Camat Muara Pawan otimistis dengan posko relawan yang di canangkan Kapolres Ketapang ini, penanganan karhutla di wilayah Kecamatan Muara Pawan bisa lebih optimal.
"Alhamdulillah Pak Kapolres menginisiasi pembangunan posko terpadu pengendalian karhutla ini, Sehingga tentunya harapan kita apabila kedepannya terjadi kebakaran lahan, dapat segera di tangani ” Ujar Camat Muara Pawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar