Minggu, 31 Juli 2022

Cegah Penyebaran PMK Satgas Ops Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak Rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan Himbauan.

 


Pontianak - Kalbar. Jajaran Kepolisian Polresta Pontianak  melalui Satgas OPS Aman Nusa II PMK   turut andil dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK), seperti melakukan himbauan, edukasi dan turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan pada kandang hewan ternak. Sebelum turun kelapangan Tim Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak melaksanakan apel kesiapan dipimpin oleh  Kasat Samapta AKP Samidi, Senin (1/8/2022)

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra, S.I.K., melalui  Kasat Samapta Polresta Pontianak selaku Kasatgas Ops Penanganan Operasi Aman Nusa II PMK   mengungkapkan, dalam penanganan PMK ini melibatkan 55 Personil Polresta Pontianak dan Polsek Jajaran, dari tgl 3 Juli sampai dengan 2 Agustus 2022,  dan akan diperpanjang 15 hari kedepan.  sesuai dengan Tupoksinya masing-masing, Termasuk diantaranya adalah  Kanit Binmas Polsek Jajaran Polresta Pontianak dimana turut berperan dalam penanganan PMK di tingkat kecamatan  diwilayah Kota Pontianak

“Setelah beberapa waktu wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi momok bagi peternak, khususnya peternak hewan berkuku belah.  Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas terkait  beserta jajaran Polresta Pontianak  melalui Satgas OPS Aman Nusa II Penanganan PMK  merespon dengan cepat untuk melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran PMK, khususnya di wilayah Kota Pontianak,” Jelasnya.

Ia menambahkan, Kapolresta Pontianak Kombes Pol. Andi Herindra, S.I.K menginstruksikan agar Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak untuk melakukan pengecekan ke setiap peternakan sapi, kambing dan kerbau milik warga. Dengan secara rutin mendatangi, mengecek kandang peternak Sapi, kambing dan melakukan penyemprotan disinfektan, itu akan efektif untuk pencegahan  PMK.

“Diharapkan, dengan adanya penyemprotan disinfektan dikandang-kandang sapi atau kambing ini, maka setidaknya dapat meminimalisir penyebaran wabah PMK terhadap hewan ternak,” harapnya

Sekedar untuk diketahui, Selain melakukan penyemprotan disenfektan dan sosialisasi pencegahan PMK, Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak juga melakukan himbauan Kamtibmas terkait PMK agar masyarakat tidak Panik  bila mendengar informasi atau isu yang tidak jelas sumbernya,  silahkan tanyakan kepada instansi terkait atau hubungi Satgas OPS PMK Polresta Pontianak, demi terciptanya situasi yang aman di di wilayah Hukum Polresta Pontianak mari kita jaga situasi Kamtibmas  dan Kondusif. (Hrm).

Cegah PMK Team Aman Nusa II Polsek Seponti Polres Kayong Utara Laksanakan Sambang dan beri Himbauan kepada masyarakat pemilik Ternak

 


Kayong Utara - Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K melalui Kapolsek Seponti IPDA Jaminto  mengatakan Anggota Personil Polsek Seponti Bhabinkamtibmas Ds. podorukun Bripka Yudhi Kurniawan, melaksanakan Sambang dan memberikan Himbauan Ke Masyarakat Desa Podorukun Kec. Seponti  dalam rangka Pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) pada ternak Sapi, Kerbau, Kambing, Domba dan Babi. Minggu, (31/07/2022)

Bhabinkamtibmas Desa Podorukun Bripka Yudhi K melaksanakan Sambang dan memberikan Himbauan kepada Sdr Markum yang memiliki Ternak Kambing di Desa Podorukun Kec. Seponti dalam rangka Pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) pada ternak Sapi, Kerbau, Kambing, Domba dan Babi. Kegiatan ini rutin dilakukan dalam rangka Tracking dan monitoring terhadap  adanya penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak.

Adapun himbauan yang disampaikan kepada masyarakat terkait gejala dan tanda-tanda hewan ternak yang diduga suspect  Gejala Klinis Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) pada Hewan sebagai berikut :

1. Demam tinggi bisa mencapai 41 derajat Celcius
2. Pembengkakan limfoglandula mandibularis
3. Hipersalivasi (air liur berlebihan)
4. Adanya lepuh dan erosi sekitar mulut, moncong hidung, lidah, Gusi, Kulit sekitar kuku dan Puting Hewan.
5. Hilangnya nafsu makan pada hewan.

D. Langkah-langkah dan tindakan pengendalian yg harus dilakukan :

1. Jika ada hewan demam tinggi atau sakit segera laporkan ke Dokter Hewan atau Puskeswan atau Dinas Terkait
2. Hewan sakit dipisahkan dan jangan dijual.
3. Tidak memotong hewan sakit.
4. Menjaga kebersihan kandang, alat, dan orang yang menangani hewan.

Dari hasil kegiatan Sambang yang telah dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Podorukun Kepada pemilik Ternak Sapi bahwa hewan ternak yang dimiliki Sdr Markum dan yang secara fisik tidak ditemukan adanya gejala gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku serta Sapi dalam keadaan sehat, Masyarakat akan selalu mematuhi himbauan dalam pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) serta akan melaporkan kepada Personil Polsek Seponti atau Instansi terkait apabila ditemukan Ternaknya terdapat Gejala-gejala Klinis Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ). Tutup Jaminto.

Jumat, 29 Juli 2022

Penyemprotan Disinfeksi Salah Satu Langkah Antisipasi Yang Dilakukan Oleh Ops Aman Nusa II Polda Kalbar Untuk Mencegah PMK

 


Pontianak - Personil Ops Aman Nusa II Polda Kalbar Penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) Polda Kalbar kembali melaksanakan penyemprotan disinfeksi mengantisipasi menyebarnya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Provinsi Kalbar. Jum’at (29/07/22).

Personel gabungan Satbrimob Polda Kalbar dan Dit Samapta Polda Kalbar yang tergabung didalam Ops Aman Nusa II Penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) kembali melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfeksi disalah satu peternakan milik masyarakat yang berada di Jl. Danau Sentarum. Penyemprotan cairan disinfeksi ini bertujuan untuk mengantisipasi tertularnya hewan ternak milik masyarakat dari virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang belakangan ini banyak menyerang hewan ternak di Indonesia. Perlu kita ketahui PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) ini merupakan penyakit yang menyerang hewan yang berkuku belah yang disebabkan oleh virus. Ipda Andri Noviriyadi S.H. selaku perwira pengendali dikegiatan penyemprotan pada hari ini mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan ini akan terus rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk meminimalisir tertularnya hewan ternak masyarakat dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Masyarakat juga diminta untuk selalu membersihkan lingkungan kandang hewan ternak mereka.

Kamis, 28 Juli 2022

Penyemprotan Disinfeksi Salah Satu Langkah Antisipasi Yang Dilakukan Oleh Ops Aman Nusa II Polda Kalbar Untuk Mencegah PMK


 

Pontianak - Personil Ops Aman Nusa II Polda Kalbar Penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) Polda Kalbar kembali melaksanakan penyemprotan disinfeksi mengantisipasi menyebarnya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Provinsi Kalbar. Jum’at (29/07/22).

Personel gabungan Satbrimob Polda Kalbar dan Dit Samapta Polda Kalbar yang tergabung didalam Ops Aman Nusa II Penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) kembali melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfeksi disalah satu peternakan milik masyarakat yang berada di Jl. Danau Sentarum. Penyemprotan cairan disinfeksi ini bertujuan untuk mengantisipasi tertularnya hewan ternak milik masyarakat dari virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang belakangan ini banyak menyerang hewan ternak di Indonesia. Perlu kita ketahui PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) ini merupakan penyakit yang menyerang hewan yang berkuku belah yang disebabkan oleh virus. Ipda Andri Noviriyadi S.H. selaku perwira pengendali dikegiatan penyemprotan pada hari ini mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan ini akan terus rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk meminimalisir tertularnya hewan ternak masyarakat dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Masyarakat juga diminta untuk selalu membersihkan lingkungan kandang hewan ternak mereka.

Satgas Ops Aman Nusa II Polres Melawi Polda Kalbar Mendampingi Balai Veteriner Banjarbaru Lakukan Surveilans dan Penyidikan Penyakit Hewan Periksa Kandang Sapi dan Kambing Milik Warga di Dua Desa

 


MELAWI - Satgas Aman Nusa II Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Polres Melawi beserta Pemerintah daerah Kabupaten Melawi melalui Satgas Penanganan PMK Kabupaten Melawi mendampingi Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Petenakan dan Kesehatan Hewan Balai Veteriner Banjarbaru Kalimantan Tengah melakukan surveilans dan penyidikan penyakit hewan dan surveilans zero case PMK di Kabupaten Melawi.

Surveilans dan pengambilan sampel sapi di Desa Paal milik Thomas dan di Desa Tanjung Sari ternak kambing milik Misgianto.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kabag Ops Kompol Aang Permana saat mendampingi kegiatan surveilans membenarkan pelaksanaan oleh Balai Veteriner Banjarbaru, Rabu (27/7/2022).

"Hari ini Balai Veteriner melakukan surveilans di dua lokasi di Kecamatan Nanga Pinoh," ujarnya.

Surveilans merupakan syarat dalam perubahan status Kabupaten Melawi dari status zona merah menuju zona hijau PMK.

Ia menambahkan, hingga saat ini di Kabupaten Melawi tidak ada penambahan kasus PMK pada hewan, sehingga surveilans diperlukan untuk merubah status zona merah ke zona hijau.

Hadir dalam surveilans dari Balai Veteriner Banjarbaru drh. Hj. Agustia, MP. beserta staf, Dinas Pertanian dan Perikanan diwakili Sekretaris Riani Kurniawati, S.Hut. beserta staf, Kabid Peternakan Kabupaten Melawi Teti Sutiarsih, drh. Iwan Kusuma, Dinas Pertanian dan Peternakan  Provinsi Kalbar drh. Retno Wulan Handayani dan staf, Kabag Ops Kompol Aang Permana, Kasat Binmas AKP Haryono, PS. Kasie Dokkes Polres Melawi Bripka Toto Supriyanto dan staf, PS. Kanit Binmas Polsek Nanga Pinoh dan anggota Bhabinkamtibmas.

"Polres Melawi siap membantu pemerintah Kabupaten Melawi dalam percepatan penanganan PMK," tuntasnya.

Rabu, 27 Juli 2022

Sosialisasikan Penanganan Wabah PMK, Polda Kalbar Talk Show di Radio Diah Rosanti

 


PONTIANAK, KALBAR - Polda Kalbar melaksanakan kegiatan Talk Show tentang penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam rangka Operasi Aman Nusa II di Radio Diah Rosanti, Kamis (28/7).

Dalam Talk Show ini yang menjadi narasumber yakni Kasubdit Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Kalbar AKBP Ayun Kuswanji dengan materi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak.

"Dari 14 Kabupaten dan Kota yang ada di Kalbar ini, 9 kabupaten sudah dinyatakan sebagai zona merah," ujar Ayun.

Zona merah itu di mana wilayahnya sudah ada hewan ternak yang terjangkit wabah penyakit PMK, jadi Kabupaten itu mulai dari Sambas, Singkawang, Mempawah, Kota Pontianak, Kubu Raya, Sanggau, Sintang, Melawi dan Ketapang itu sudah dinyatakan memasuki zona merah selain dari itu zona hijau.

"Kalau hewan dari zona hijau bisa didistribusikan ke zona merah, tetapi dari zona merah tidak bisa didistribusikan ke zona hijau," jelasnya.

Bahwa wabah PMK itu tidak menular ke manusia, namun manusia dapat menjadi pembawa penyakit kepada hewan ternak lainnya.

"Tidak semua hewan ternak dapat tertular virus PMK, yaitu hewan yang peka terhadap PMK seperti sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, babi, dan unta," ungkapnya.

Ayun menegaskan akan selalu memberikan hinbauan kepada para peternak untuk tetap tenang dan tidak panik, karena hewan yang sudah tertular wabah PMK bisa disembuhkan.

"Serta mendorong para peternak untuk melakukan inspeksi hewan ternaknya secara teratur dan segera melaporkan kepada petugas apabila menemukan hewan ternak yang tertular wabah PMK," tutupnya.

Kasat Binmas Polresta Pontianak Pimpin Apel Kesiapan Operasi Aman Nusa II PMK Sampaikan Pesan Kepada Satgas Guna Cegah Penyebaran PMK.

 


Pontianak - Kalbar. Kasat Binmas   Polresta Pontianak  AKP. Suharto memimpin apel persiapan Operasi Aman Nusa II PMK dihalaman Mapolresta Pontianak,  dalam arahannya AKP. Suharto mengatakan "Operasi Kepolisian Terpusat Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak agar dalam pelaksaan  penanganan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak Sapi, Kambing, dan Babi dilaksanakan dengan cara yang humanis, data para pemilik ternak sapi, kambing,  dan babi  atau hewan berkuku belah/genap, sampaikan maksud dan tujuan  adakan dialogis dengan  humanis, beri pengertian  dan edukasi  tentang wabah PMK yang sedang mewabah,  sampaikan imbauan dan sosialisasi tentang pencegahan wabah  PMK,  dan data serta cek kondisi ternaknya, Kamis (28/07/2022)

Selesai melaksanakan apel persiapan OPS Aman Nusa II PMK, Tim Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak  dipimpin IPTU  JAINUDIN, SH. selanjutnya  bergerak menuju  kandang sapi milik pak Abdul Muis, tim Satgas Ops Aman Nusa II Polresta Pontianak melakukan pengecekan kandang sapi milik pak Abdul Muis, setelah dicek ternyata kandang sapi miliknya kosong, namun tim Satgas Ops Aman Nusa II PMK tetap melakukan penyemprotan disinfektan dikandang tersebut, guna upaya pencegahan berkembangnya virus PMK dikandang tersebut.

Tim Satgas Ops Aman  Nusa II Polresta Pontianak Selanjutnya bergerak menuju Gang Harapan 2 Jalan Tani Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota, Satgas  menyambangi kandang sapi milik pak Muin dan tim Satgas mengecek kandang tersebut yang masih memelihara  dua ekor sapi milik pak Muis, setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan tanda-tanda penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sapi tersebut, guna mencegah penyebaran Penyakit mulut dan kuku, Tim Satgas Ops Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak melakukan penyemprotan disinfektan dikandang milik pak Muin dan anggota Satgas lainya melakukan komunikasi dialogis dengan pak Muin dan warga lainya disekitar lingkungan gang Harapan 2, dalam dialognya tim Satgas Ops  Polresta Pontianak sampaikan himbauan dan pesan Tentang penyebaran PMK dan cara-cara pencegahannya,  apabila ditemukan tanda-tanda PMK. Silakan hubungi Satgas OPS atau Dinas terkait Kota Pontianak.

Lewat kesempatan ini bersama tim Sargas Ops Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak  Kapolresta Pontianak Kombes Pol. Andi Herindra R., S.I.K., melalui IPTU Jainudin, SH Kanit Binmas Polsek Pontianak Barat  Polresta Pontianak  menyampaikan  ucapan terima kasihnya kepada peternak sapi yang telah  melaksanakan upaya pencegahan penyebaran PMK dengan  Memberi obat Herbal  seperti memberi minum asam kunyit dan jahe,  dan membersihkan kandangnya dan kebersihan sapinya,  selanjutnya Tim Satgas melakukan penyemprotan disinfektan dikandang Sapi Milik pak H Suki,  guna mencegah wabah PMK pada sapinya."tuturnya. (Hrm)

Warga Desa Mandor Kiru Serbu Vaksin Booster, Bhabinkamtibmas Lakukan Monitoring

 


Landak-Ngabang, Bhabinkamtibmas Polsek Ngabang Bripka Viktor melaksanakan pemantauan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang berlokasi di Balai Desa Mandor Kiru Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, Rabu (28/07/2022)

Pada kesempatan tersebut, Bripka Viktorius selaku Bhabinkamtibmas mengecek langsung pelaksanaan pemberian Vaksin Covid-19 kepada Masyarakat.

Sebelum divaksin, para penerima vaksin melaksanakan beberapa proses diantaranya, terlebih dahulu melaksanakan, dilanjutkan dengan pemeriksaan pemeriksaan, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.

Adapun vaksinasi yang berlangsung di Desa Mandor Kiru tersebut, merupakan vaksinasi tahap 3 yaitu Boster bagi masyarakat umum baik lansia maupun usia di atas 18 Tahun yang berjumlah 67 orang

Kapolsek Ngabang Kompol Pesta Tampubolon mengatakan pemantauan sekaligus pengamanan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Ngabang, dilakukan untuk mencegah timbulnya gangguan Kamtibmas, sehingga dapat memberikan kenyamanan terhadap tenaga medis, maupun peserta suntik vaksin Covid-19.

Di samping itu, Kapolsek menjelaskan juga melakukan langkah pencegahan Covid-19 lainnya, seperti mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan.

“Selain memberikan rasa aman dan nyaman, kehadiran Polri juga dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada calon penerima vaksin agar tidak perlu takut saat disuntik vaksin,” tutup Kapolsek Ngabang 

Anggota Satgas Ops Aman Nusa II PMK 2022 Polresta Pontianak melakukan Sosialisasi tentang Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota

 


Pontianak - Kalbar.
Gabungan anggota Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak mendatangi peternak sapi di wilayah kecamatan Pontianak Kota, untuk  melakukan sosialisasi, himbauan, pencegahan  dan pendataan hewan ternak  kepada masyarakat lingkungan jalan Suka Mulya Gang Sukma 23 dan Gang Harapan 4  tentang wabah Penyakit Mulut dan Kuku dengan tujuan menghindari kepanikan dan mencegah  merabaknya penyakit  Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak berkuku belah genap, yang terjadi saat ini. Rabu (27/7/2022)

“Hari ini Satgas Pencegahan Ops Aman Nusa II PMK 2022 Polresta Pontianak, mendatangi  kandang sapi milik pak H. Bukhari dan Pak Haji Suki, petugas menyambangi  kedua orang peternak sapi kemudian  melakukan  dialog yang humanis  dan memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat tentang wabah PMK di sekitar. Gang Sukma 24 Jalan Suka Mulya,”ungkap  Kanit Binmas Polsek Pontianak Barat, IPTU JAENUDIN, S.H.

Ia menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk memberi pemahaman terkait wabah PMK yang memang tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi Manusia bisa menjadi Pembawa penyakit bagi hewan ternak.

“Jadi wabah PMK tidak berbahaya bagi manusia, namun melalui sosialisasi ini masyarakat harus tahu bahwa manusia bisa sebagai pembawa penyakit terhadap hewan ternak itu sendiri,” jelasnya.

Kami berharap kepada masyarakat agar selalu mendukung kebijakan pemerintah terkait penanganan wabah PMK terhadap hewan ternak yang berkuku dua tersebut.

“Kami berharap dukungan masyarakat terhadap penanganan wabah ini, dan apabila mengetahui ada hewan ternak yang  terpapar PMK , agar segera berkoordinasi dengan posko Penanganan PMK  atau hubungi Satgas OPS Aman Nusa II,” jelas nya.

Satgas OPS Aman Nusa II  juga melakukan penyemprotan  disinfektan disekitar kandang  dengan tujuan membatasi gerak virus agar tidak menyebar ke kandang lainnya,  di samping itu anggota Satgas OPS Aman Nusa  II PMK   Polresta Pontianak juga  memberikan sosialisasi dan edukasi kepada  warga masyarkat  tentang wabah PMK.

“Di kandang tersebut Anggota Satgas melihat ada 2 ekor sapi yang saat ini dalam keadaan sehat, selanjutnya satgas memberikan kontak Posko Penanganan PMK provinsi Kalbar ,”ucapnya.

untuk menyebarkan meme melalui aplikasi Bos V2 terkait PMK, serta memsang  brosur  tentang. Himbauan PMK.

“Disamping himbauan secara langsung satgas  OPS Aman Nusa II  juga selalu mensosialisasi via Medsos agar warga masyarakat bisa menahami dan  tata cara penangan  hewan ternak yang terpapar PMK. (Hrm)

Selasa, 26 Juli 2022

Assesment Center Polda Kalbar: Menghasilkan Kasat Yang Berkomitmen, Terintegritas, Dan Kualitas

 


PONTIANAK- Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto, S.H.,  S.I.K., M.Si. membuka kegiatan Assesment center Polda Kalbar di ruang CAT Assesment Center Biro SDM Polda Kalbar. (27/7)

Sebanyak 15 personel Perwira Polda Kalbar berpangkat, IPTU dan AKP mengikuti assesment uji kompetensi. Adapun penguji atau assessor berasal dari internal Polda yang sudah memiliki sertifikasi dari Mabes Polri.

Assesment ini dilakukan sebagai syarat menduduki jabatan Kasatreskrim, Kasatlantas dan Kasatintelkam.

Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto, S.H.,  S.I.K., M.Si.  mengatakan bahwa pelaksanaan uji kompetensi berasal dari satuan kerja jajaran Polda Kalbar.

“Semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan menghasilkan Kasat yang berkomitmen, terintegritas, dan kualitas yang bagus sebagai modal dalam koordinasi di tubuh Polri serta mempunyai visi dan misi yang Presisi,” ungkapnya.

Kegiatan Assesment Center jabatan Kasatreskrim, Kasatlantas dan Kasatintelkam berlangsung dari tanggal 27 sampai dengan 29 Juli 2022.

Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud ialah simulasi Intray, psikometri, LGD ( diskusi tanpa pemimpin ) dan BEI (Wawancara).

Beliau menyampaikan bahwa kegiatan assesment dilakukan untuk mendapatkan sosok seorang pemimpin ditingkat Kasat yang nantinya akan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta dapat bersinergi dengan stackholder yang ada.

Satgas Ops Aman Nusa II Polda Kalbar Melaksanakan Pengecekan dan penyemprotan kepada masyarakat yang memiliki kandang hewan  ternak

 


PONTIANAK, KALBAR - Satgas Ops Aman Nusa II yang dipimpin Kasatgas Ops 2  penanganan AKBP Riki Renerika Rinanto,S.E. melakukan pengecekan hewan ternak dan memberikan edukasi tentang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Di wilayah jalan petani. Sungai bangkong.Kec Pontianak kota  Dengan Jumlah Hewan ternak Sapi 5 Ekor dalam keadaan sehat. Selasa (26/7/2022).

Kasatagas Ops  2 Penanganan AKBP Riki Renerika Rinanto, S.E menyampaikan Kepada Anggota Operasi Aman Nusa II Agar  melaksanakan pengecekan dan memberi edukasi kepada pemilik ternak bahwa wabah PMK tidak menular kepada manusia namun perlu hati-hati, sebab bisa menular kepada hewan lainnya.

Selain  memberikan sosialisasi kewaspadaan akan PMK  Satgas Ops Aman Nusa II melaksanakan Penyemprotan disenfektan bertampat di jalan petani. Gg petani ampera. Kel sungai Bangkong. Kec pontianak kota kepada kandang ternak milik pak Syafri dalam kondisi sehat tidak terpapar penyakit PMK.

“Ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hewan yang sudah terkena PMK dan apabila ada gejala penyakit PMK  maka peternak segera melaporkan ke Dinas Peternakan agar dilakukan pengobatan secara intensif”

Melalui Konferensi Pers, Polres Ketapang Sampaikan Pengungkapan Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur.

 


Ketapang - Jajaran Polres Ketapang Polda Kalbar menyampaikan hasil pengungkapan kasus tindak pidana asusila anak dibawah umur melalui Konferensi Pers yang digelar di halaman Mapolres Ketapang, Senin 25 Juli 2022, Pukul 16.00 wib

Konferensi Pers dipimpin langsung Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana S.I.K., M.H., yang didampingi Wakapolres Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H., Kabag Ops Kompol Yafet Efraim Patabang, S.I.K., Kasat Reskrim AKP Muhammad Yasin, S.I.K., M.H., Kasat Narkoba AKP Anggiat Sihombing, S.H., Kasat Binmas AKP Sulardi, S.IP., serta awak media online serta media cetak di Kabupaten Ketapang.

Dalam keteranganya, Kapolres Ketapang menyampaikan bahwa Satuan Reskrim Polres Ketapang berhasil mengungkap kasus asusila yang terjadi di Kecamatan Jelai dimana kasus ini menjadi perhatian warga masyarakat dikarenakan salah satu pelaku adalah seorang pemuka agama serta korban nya yang masih dibawah umur.

“ Peristiwa tindak pidana asusila ini terjadi pada hari jumat 15 Juli 2022 lalu dimana ada dua orang pelaku yang kita amankan dan kedua pelaku ini merupakan seorang ayah dan anak kandung ” Ujar Kapolres

Lebih jauh di jelaskan Kapolres bahwa salah satu pelaku yaitu inisial GAK yang berumur 59 tahun, sehari hari merupakan oknum pemuka agama di kecamatan Jelai. Kapolres menuturkan dalam keterangan rilis yang disampaikan nya didepan awak media bahwa kejadian tindak asusila bermula saat pelaku GAK menemui korban berinisial MON (16) di rumah korban yang kebetulan korban sedang sendirian di rumahnya.

“ Saat kondisi rumah korban yang sepi dikarenakan orang tua korban sedang pergi, pelaku GAK melancarkan aksinya dengan membekap korban dari belakang dan selanjutnya melakukan perbuatan asusila kepada korban ” Jelas Kapolres

Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin, dalam kesempatannya menambahkan bahwa korban yang merasa ketakutan akhirnya menceritakan kepada orang tuanya bahwa ia sudah mengalami tindak asusila dari pelaku GAK, dan saat didesak oleh orang tuanya, korban menjelaskan bahwa bukan hanya pelaku GAK, melainkan bahwa anak pelaku yaitu juga pernah melakukan tindak asusila kepada korban.

“ Atas keterangan dari korban, orang tuanya langsung membuat laporan ke Polsek Jelai dan dari laporan ini, kita lakukan penyelidikan sampai dengan diamankannya kedua pelaku. Untuk korban sendiri saat ini sedang menjalani trauma healing dari KPAD dan Dinas Sosial Ketapang ” Jelas Yasin.

Selain kasus asusila, dalam bulan Juli ini, Polres Ketapang juga berhasil mengungkap satu kasus penjambretan, satu kasus pembobolan rumah serta dua kasus tindak pidana narkoba dengan total keseluruhan pelaku yang berhasil diamankan lima orang.

“ berbagai pengungkapan kasus ini adalah bentuk komitmen Kepolisian khususnya Polres Ketapang dalam memberikan rasa aman dan nyaman ditengah masyarakat serta bentuk implementasi Program Prioritas Kapolri melalui respon cepat terhadap adanya gangguan kamtibmas ” Tegas Kapolres

Senin, 25 Juli 2022

Waspada Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak berkuku belah, Tim Satgas Ops Polresta Pontianak blusukan kekandang Sapi warga

 


Pontianak - Kalbar. Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),  Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak aktif blusukan dikandang Hewan ternak Sapi dan Kambing milik warga.

Satgas Ops Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak  juga selalu melakukan  upaya pencegahan dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan  disekitar kandang sapi maupun kandang kambing milik warga,  Selasa  (26/7/2022).

Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak  juga, berkeliling menyambangi para  warga yang lingkungan nya ada warga yang memelihara ternak sapi,  seperti yang dilakukan Tim Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak saat blusukan menyambangi dan mendata kandang sapi  milik  pak Bukhori di Gang Sukma 5 Jalan Suka Mulya Kelurahan Sungai Bangkong  Kecamatan Pontianak Kota,  Tim Satgas  menyampaikan  himbauan, edukasi  dan komunikasi yang humanis  tentang  merebaknya wabah PMK di Kota Pontianak, agar  masyarakat  bisa memahami tentang wabah PMK  dan  selalu mewaspadai penyebarannya.

“Satgas memberi himbauan kepada masyarakat  terutama pemilik ternak  agar kondisi ternak yang akan di jual di cek dulu kesehatannya,  apabila ditemukan tanda-tanda PMK segera hubungi  Dinas terkait atau dokter hewan”

Salah satu pemilik ternak sapi menyampaikan, sebagai peternak dirinya selalu mewaspadai penularan penyakit pada sapi dirumahnya.

“Sampai saat ini belum ada yang terjangkit, jika ada ditemukan tanda-tanda PMK segera akan kami laporkan kepada dinas terkait, sebagai langkah antisipasi  pencegahan dilakukan penyemprotan disinfektan,  tuturnya.

Sementara itu Tim Satgas Polresta Pontianak yang dipimpin oleh IPTU Jaenudin, SH menyampaikan sesuai arahan Kapolresta Pontianak pihaknya berkomitmen bersama dinas terkait akan terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap PMK.

“Hal ini menindak lanjuti perintah bapak Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra, S.I.K.,  agar Tim Satgas OPS Aman Nusa II Polresta Pontianak  selalu berkoordinasi dengan dinas Pangan,  Peternakan dan  Perikanan  untuk menekan penyebaran PMK pada hewan ternak kuku belah genap,” terangnya.

Untuk itulah, imbauan kepada masyarakat selalu disampaikan oleh petugas di lapangan  “Agar stabilitas Kamtibmas terjaga. Terima kasih kepada Dinas Pangan, Peternakan dan Perikanan yang selalu berkomunikasi dan koordinasi selama ini,” ujar dia. 

Cegah PMK, Personel Satgas Ops Aman Nusa II PMK Polres Ketapang Polda Kalbar Lakukan Penyemprotan Kandang Ternak

 


Ketapang - Satgas Operasi Aman Nusa II PMK Polres Ketapang ikut aktif dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Salah satunya dengan melibatkan Polsek jajaran untuk turun langsung membantu penanganan PMK di tingkat desa.

“Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana S.I.K., M.H.  telah menginstruksikan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Aman Nusa II PMK di Polres Ketapang dan  di seluruh polsek jajaran untuk melakukan pengecekan ke setiap peternakan sapi, kambing dan kerbau milik warga,” kata Kasi Humas Polres Ketapang IPTU Laury, Senin (25/07/2022).

Pengecekan ke peternak sapi, kambing, dan kerbau tersebut diikuti dengan ‘action’ berupa penyemprotan disinfektan ke kandang-kandang ternak di desa-desa. “Satgas Operasi Aman Nusa II PMK ini akan keliling untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang. Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah PMK yang lebih luas,” ujar Iptu Laury.

Menurutnya, serangan PMK pada  sapi-sapi di wilayah Kecamatan Benua Kayong sempat membuat resah para peternak. Mereka kawatir sapi-sapi peliharaannya terserang PMK dan tidak dapat disembuhkan.

“Karena itu, jajaran Polres Ketapang melalui Satgas Operasi Aman Nusa II PMK tidak tinggal diam. Penyemprotan disinfektan di kandang ternak memang sangat diperlukan, sebagai salah satu langkah pencegahan penularan PMK,” terangnya.

Selain melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang-kandang ternak, Satgas Operasi Aman Nusa II PMK  juga mensosialisasikan ke masyarakat, tentang pencegahan PMK. Sosialisasi itu dilakukan agar masyarakat tidak bingung apa yang harus dilakukan apabila hewan ternaknya terkena PMK.

“Jadi para personel  tidak sekedar memberikan himbauan kamtibmas, tetapi juga membantu sosialisasi agar wabah PMK tidak semakin meluas,” ucapnya.

Tim Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak, lakukan Hbauan dan Penyemprotan Disinfektan pada Kandang Warga

 


Pontianak-Kalbar. Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak seperti Sapi, Kambing, Babi dan Kerbau, Tim Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak Rutin melakukan penyemprotan disinfektan, himbauan dan edukasi kepada warga masyarakat terutama para pemilik ternak hewan berkuku belah genap.

Mengantisipasi masuknya penyakit Mulut dan Kuku  (PMK) pada hewan ternak, Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak rutin  mendatangi lokasi atau kandang hewan ternak diwilayah hukum  Polresta Pontianak. Senin (25/07/2022)

Kali ini tim Satgas Ops Aman Nusa  II Polresta Pontianak mendatangi  kandang sapi milik pak Jalil di jalan Ilham Gang Sukarela 1,  serta kandang sapi milik pak Sarimin  di jalan Ilham,  Tim Satgas melakukan penyemprotan disinfektan disekitar kandang,  kemudian Tim Satgas melakukan  penyuluhan dan himbauan kepada warga sekitar  tentang Penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak terutama sapi dan kambing.

Seperti  kita ketahui bersama  perawatan, pemberian makan, dan kebersihan kandang sekitar,  adalah salah satu upaya untuk mencegah menyebar nya  wabah PMK  Sehingga tak heran menjadi sasaran pemantauan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi yang sedang mewabah saat ini.

Sejak pukul 08.30 wib,  Petugas Ops Aman Nusa II Polresta Pontianak terdiri  dari 25 ( dua puluh lima) Personil melaksanakan pengecekan di  Kandang - kandang milik warga di jalan Ilham.

Pengamatan kemungkinannya munculnya kasus PMK di wilayah perbatasan dan penyebaran atau pelabuhan  tim Satgas Aman Nusa  Polresta tidak bosan - bosannya melakukan penyemprotan dan  himbauan  serta pengecekan.

“Bila ada indikasi penyakit PMK segera melapor atau koordinasi dengan petugas agar segera ditindak lanjuti,” ucap Kasat Binmas Polresta Pontianak, AKP Suharto yang memimpin Tim selaku Kasatgas Pencegahan.

Sementara itu, bapak Jalil sang pemilik Kandang Sapi mengucapkan terima kasih atas kehadiran petugas di tengah tengah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi, beliau merasa tenang setelah mendapatkan himbauan dan pengetahuan dari Tim Satgas.  (Hrm)

Minggu, 24 Juli 2022

Bhabinkamtibmas Polsek Menukung gencar kegiatan himbauan Antisipasi PMK pada hewan ternak

 


MELAWI - Dalam rangka mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Wilayahnya, Bhabinkamtibmas Polsek Menukung menggelar kegiatan pengecekan dan pendataan hewan ternak milik warga masyarakat di Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi, Senin (25/7/2022).

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K melalui Kapolsek Menukung Iptu Tri Jumadi menjelaskan kegiatan tersebut digelar oleh para Bhabinkamtibmasnya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran maupun penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Wilayah Hukum Polsek Menukung.

"Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah dan memastikan bahwa hewan ternak milik warga masyarakat di Kecamatan Menukung ini belum ada yang terpapar PMK," jelasnya.

Lanjutnya, "Kami juga memberikan imbauan kepada pemilik hewan ternak agar senantiasa mengecek secara rutin peliharaannya untuk mengantisipasi PMK ini. Apabila ditemukan gejala PMK pada hewan ternak milik warga, kami sudah memberikan nomor telepon agar masyarakat bisa menghubungi kami dengan segera," terangnya.

Iptu Tri Jumadi juga mengimbau masyarakat agar senantiasa memperhatikan kebersihan kandang ternaknya dan pakan ternak agar wabah PMK ini tidak merebak di Kecamatan Menukung.

"Kami mengimbau kepada para peternak agar senantiasa memperhatikan kebersihan kandang dan pakan ternak. Hal ini semata-mata untuk mencegah terjadinya penularan maupun penyebaran PMK ini," tuntasnya.

Berasama Jaga Kelestarian Hutan, Kapolsek Sungai Raya himbau jangan bakar hutan dan lahan


 Kubu Raya - Untuk mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kapolsek Sungai Raya Kompol Charles Sitorus, S.H., mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Sungai Raya agar tidak mebakar hutan untuk membuka lahan berkebun.


Tercatat Kapolsek Sungai Raya bersama Kasat Binmas Polres Kubu Raya AKP Reflen bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pot Dirga melakukan himbauan karhutla di Jl Parit H Muksin Desa Sei Raya Dalam dan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Minggu 24/7/22.

Dalam imbaunya kepada para warga Kapolsek Sungai Raya mengatakan, setiap orang dengan sengaja dan terbukti melakukan pembakaran hutan, terancam hukum pidana, sesuai dengan UU nomor 32 Tahun 2009 tentang lingkungan hidup dengan ancaman penjara 10 tahun dan denda 15 Milyar.

"Kami mohon kepada masyarakat luas terkhusus Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, mari sama - sama mengantisipasi kejadian karhutla yang dapat merusak keseimbangan alam lingkungan, jangan kita terus mengulangi kesalahan di tahun lalu dan jangan jadikan hal ini sebagai kebiasaan atau story yang buruk untuk masa depan generasi bangsa anak cucu kita semua ke depan", ungkap Kapolsek Sungai Raya.

Terkait imbaun Karhutla ini bertujuan anti sipasi kebakan hutan dilihat dari cuaca panas yang cukup extrem dan curah hujan yang tak seimbang, Gerak cepat Polres Kubu Raya dan jajaran turun kelapangan ketempat-tempat yang sering terjadinya kebakan hutan untuk pencegahan awal yakni menghimbau masyarakat setempat agar tidak melakukan pelanggaran hukum yaitu membakar hutan dalam membuka lahan pertaniaan.

Kapolsek Sungai Raya dalam hal ini sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, Koramil Sungai Raya, Manggala Agni, BPBD Kubu Raya dan masyarakat peduli Api.

Polri Tunjuk Karowabprof Jadi Plh Karopaminal

 


Jakarta - Polri telah menunjuk pelaksana harian (plh) untuk jabatan Karopaminal Divisi Propam Polri, setelah Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan terkait kasus penembakan Brigadir J.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, pelaksana harian Karopaminal sendiri akan diisi oleh Brigjen Anggoro Sukartono yang saat ini juga menjabat sebagai Karowabprof Divisi Propam Polri.

"Penunjukan Karowabprof Divpropam Polri sebagai Pelaksana Harian (Plh) Karopaminal Divpropam Polri," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Minggu 24 Juli 2022.

Penunjukan itu sendiri berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin/2149/VII/KEP./2022 tanggal 22 Juli 2022.

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan dua perwira tinggi dan satu perwira menengah terkait munculnya kasus penembakan Brigadir J.

Pertama, Irjen Ferdy Sambo yang dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam. Kedua, Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan sebagai Karopaminal. Dan ketiga, Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan.

"Untuk menjaga independensi, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Menonaktifkan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi," ungkap Dedi sebelumnya.

Agar Tidak Meluas Nya Penyakit PMK Satgas Ops Aman Nusa II Melaksanakan Edukasi Dan Penyemprotan Disenfektan

 


Pontianak - Dalam pelaksanaan pengecekan kandang- kandang hewan ternak dan memberi Edukasi kepada peternak di jalan Petani Gg majid No 28.Danau sentarum. Kel Sungai bangkong. Kec Pontianak Kota Dengan Jumlah Sapi 5 ekor Dalam keadaan Sehat.(24/7/2022)

Tidak hanya itu kita   Satgas Ops 2 penanganan Aman Nusa II Polda Kalbar juga melakukan himbauan kepada warga yang memiliki ternak sapi maupun kambing agar tetap menjaga kebersihan kandang, serta segera melaporkan apabila ada indikasi sakit pada hewan ternak agar kita dapat melakukan penanganan” Ungkap Kasatgas Ops 2 Penanganan AKBP Riki Renerika Rinanto, S.E

Hal tersebut dilakukan Upaya pencegahan dini dan menghindari meluasnya  penyebaran wabah penyakit PMK (penyakit mulut dan kuku). Jelas Riki

Selanjut nya Satgas Ops 2 Penanganan Melaksanakan penyemprotan Kandang ternak di wilayah Jalan Pang lima Aim Gg Haji Abu Bakar kel Dalam Bugis Kec pontianak Timur kandang sapi milik Bpk Ahmad Kasim dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan yang terjangkit penyakit PMK serta sapi siap disalurkan kepada masyarakat.

Kasatgas Ops 2 Penaanganan Akbp Riki  Renerika Rinanto, S.E. menjelaskan penyemprotan desinfektan ini bertujuan untuk membunuh kuman di kandang agar tetap steril. Selain penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin dan kebersihan kandang harus rutin dilakukan.

CEGAH PENYEBARAN PMK, KAPOLSEK KOTA BARU BERSAMA ANGGOTA LAKUKAN PENDATAAN DAN PANTAU LANGSUNG HEWAN TERNAK SAPI MILIK WARGA

 


MELAWI - Dalam upaya pencegahan dan mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Melawi, Kapolsek Kota Baru melaksanakan pendataan dan memantau langsung hewan ternak sapi milik warga.

Pendataan dan pemantauan dilakukan di Dusun Madong Desa Madong Raya Kecamatan Tanah Pinoh milik Harun sebanyak 8 ekor sapi.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kapolsek Kota Baru Ipda Aditya Jaya Laksana Maulana mengatakan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jumat (22/7/2022).

"Pendataan dan pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi PMK di Kecamatan Tanah Pinoh," ucap Ipda Aditya.

Ia menambahkan, dalam pendataan yang didampingi PS. Kanit Binmas Aptu Iswari hingga saat ini di wilayah hukum Polsek Kota Baru belum ditemukan indikasi Penyakit Mulut dan Kuku.

Dalam pelaksanaan di lapangan akan selalu berkoordinasi kepada instansi terkait baik dari Forkopimcam maupun pihak desa.

Terkait PMK, Ipda Aditya menjelaskan hewan rentan yaitu hewan yang berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi dengan ciri-ciri berliur, susah makan, mulut melepuh, panas tinggi antara 39°C hingga 41°C, sulit berdiri serta luka pada kuku kaki.

"Kepada masyarakat agar tidak panik berlebihan dalam menghadapi wabah PMK, apabila mendapati ciri-ciri dasar PMK agar segera melaporkan kepada pihak desa maupun Bhabinkamtibmas guna dilakukan langkah-langkah medis selanjutnya," pungkas Kapolsek Kota Baru.

Jumat, 22 Juli 2022

Hot Spot di Desa Siaga, Polsek Monterado Polres Bengkayang Polda Kalbar Bersama Manggala Agni Lakukan Pengecekan

 


Bengkayang – Untuk mengantisipasi meluasnya Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA), Polsek Monterado Polres Bengkayang Polda Kalbar bersama Daops Manggala Agni IX/ Singkawang melakukan pengecekan titik Hotspot, Kamis (21/07/2022).

Personil Polsek Monterado Bripka I nyoman, bersama dua personel Daops Manggala Agni IX/Singkawang Robinus Robby dan Veroyandi Bun mendatangi TKP Karhutla.

Titik Hotspot yang terdeteksi oleh Satelit LPN-NPP pada tanggal 20 Juli 2022 menunjukkan tepatnya di desa Siaga Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang.

Saat tiba di lokasi titik koordinat Hotspot tersebut, personil menemukan adanya lahan seluas kurang lebih 1 hektar telah terbakar dan sudah dalam keadaan padam.

Dari keterangan warga setempat, diketahui lahan yang terbakar tersebut merupakan milik DD, yang mana lahan tersebut akan digunakan untuk di tanami padi dan jagung.

Saat ditemui, IPTU Edy Wuriyawan, S.H, M.H., mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan terkait Karhutla yang terjadi di wilayah desa Siaga Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Monterado agar membuka lahan pertanian tidak dengan cara membakar hutan dan lahan , seperti yang tertulis pada pasal 108 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang merupakan dasar hukumnya”,Terang Kapolsek Monterado.

Kemudian Personil Polsek Monterado bersama dengan Personil Manggala agni mencoba untuk mencari sisa-sisa bara api Karhutla yang masih ada dan coba untuk memadamkannya dengan peralatan seadanya.

Kamis, 21 Juli 2022

Antisipasi PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Matan Hilir Selatan Polres Ketapang Polda Kalbar Lakukan Pengecekan Di Peternakan Warga

 


Ketapang - Menanggapi munculnya wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak, Brigadir Dedi Setiawan, Bhabinkamtibmas Polsek Matan Hilir Selatan  terjun langsung melakukan pemantauan dan monitoring terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di desa Harapan Baru Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, Kamis (21/07/2022) Pukul 15.00 wib.

Brigadir Dedi Setiawan yang menyambangi peternak sapi, langsung melakukan pemantauan di beberapa kandang ternak milik warga. Kecamatan Matan Hilir Selatan merupakan kecamatan yang rata rata pekerjaan warganya adalah petani sehingga banyak yang memelihara hewan ternak seperti kambing dan sapi.

“Kita himbau kepada warga, terutama para peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang. serta untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala,” jelasnya.

Ditempat lain, Kapolsek Matan Hilir Selatan IPDA Tulus, S.H., menginstruksikan jajaran Bhabinkamtibmas di Polsek Matan Hilir Selatan untuk menyampaikan imbauan kepada para peternak agar memantau kondisi kesehatan hewan ternaknya dengan lebih teliti.

Jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Matan Hilir Selatan, menyambangi sejumlah peternakan sapi dan kambing yang ada di desa binaannya sembari mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang agar hewan ternaknya tidak mudah terkena wabah penyakit.

“Harapannya, dengan adanya himbauan dari para bhabinkamtibmas serta pengecekan rutin terhadap hewan ternak, potensi penyebaran PMK dapat kita minimalisir atau dihilangkan” kata Tulus.

Tulus menjelaskan dari pemantauan yang dilakukan jajaran Bhabinkamtibmas di wilayah Kecamatan Matan Hilir Selatan sudah ada sekitar 2 ekor sampel hewan ternak sapi yang mengidap gejala  penyakit mulut dan kuku yaitu di Desa Pesaguan kiri.

“Dari hasil pengecekan personil bhabinkamtibmas, terdapat 2 ekor sapi yang mengalami gejala seperti penyakit mulut dan kuku, dan kepada hewan ternak yang mengalami gejala tersebut sudah kita laporkan ke petugas penyuluhan lapangan dan sudah ditindak lanjuti dengan pemeriksaan intensif oleh petugas medis dari Dinas Peternakan. Mudah mudahan dapat segera sembuh serta tidak menularkan kepada hewan ternak lainnya,” tutupnya.

Anggota Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak Selalu Edukasi dan Himbau Masyarakat

 


Pontianak Kalbar - Anggota Satgas  Ops Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak  melakukan sosialisasi, edukasi dan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang peternak hewan berkuku genap bagaian dari upaya dalam  pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kota Pontianak Kalbar pada Jum'at  (22/07/2022).

Dengan  selalu mendatangi para peternak dan melakukan pengecekan dikandang-kandang sapi dan kambing  yang ada wilayah Kota Pontianak,  anggota satgas Ops Aman Nusa II PMK  melakukan Sosialisasi dan Himbauan kepada masyarakat di lingkungan jalan Petani Gang  Harapan 5  tentang wabah Penyakit Mulut dan Kuku dengan tujuan menghindari kepanikan di tengah masyarakat serta memberitahukan bahwa wabah PMK hanya menyerang hewan ternak yang berkuku belah dua.

“Hari ini Satgas Pencegahan Ops Aman Nusa II PMK 2022 Polresta Pontianak  dipimpin  IPTU Jainudin  berserta anggota Satgas memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat tentang wabah PMK di wilayah Jalan Petani gang  Harapan 5  Kelurahan  Sungai Bangkong  Kecamatan Pontianak Kota ungkap Kasubsie Penmas IPDA Heri Mustofa  (22/07)

Ia menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk memberi pemahaman terkait wabah PMK yang memang tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi Manusia bisa menjadi Pembawa penyakit (Carier) bagi hewan ternak.

“Jadi wabah PMK tidak berbahaya bagi manusia, namun melalui sosialisasi ini masyarakat harus tau bahwa manusia bisa sebagai pembawa penyakit terhadap hewan ternak itu sendiri,”  jelasnya.

Kami berharap kepada masyarakat agar selalu mendukung kebijakan pemerintah terkait penanganan wabah PMK terhadap hewan ternak yang berkuku dua tersebut.

“Kami berharap dukungan masyarakat terhadap penanganan wabah ini, dan apabila mengetahui ada hewan ternak yang bermasalah dengan ciri-ciri Penyakit mulut dan kuku agar segera berkoordinasi dengan posko Penanganan PMK Polresta Pontianak atau Dinas Terkait ,”jelasnya

Disamping itu Satgas Pencegahan juga mendatangani Kandang kandan ternak di lingkungan tersebut, untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga masyarakat tentang wabah PMK.

“Di kandang  tersebut Anggota Satgas melihat ada 21 sapi yang saat ini dalam keadaan sehat, selanjutnya satgas melakukan penyemprotan disinfektan disekitar kandang dan  memberikan Nomor Kontak  Dinas Terkait apabila masyarakat ingin berkonsultasi dan memberi informasi bila ditemukan tanda-tanda PMK ”ucapnya.

Untuk Satgas BanOps  juga  menyebarkan brosur dan memasang spanduk yang berisikan himbauan terkait PMK, serta melakukan update data melalui aplikasi Sislap untuk  OPS Aman Nusa II  terkait PMK.

“Disamping himbauan secara langsung satgas juga menggunakan dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana himbauan dan sosialisasi,” ujarnya.(Hrm)

Satgas Ops Aman Nusa II Polda KalbarPenyuluhan Serta Memberi Edukasi Kepada Pemilik Kandang Hewan Ternak

 


Pontianak - Satatgas I Pencegahan, Ops Amanusa II PMK yang dipimpin oleh  Akbp Ayun Kuswanaji melaksanakan kegiatan himbauan dan penyuluhan  serta Pengawasan Hewan Ternak kepada Pemilik Hewan Ternak Sapi dan Kambing bertempat di Wilkum Polresta Pontianak Kota dan Wilkum Polres Kubu Raya.

Akbp Ayun Kusnawaji mengatakan pada hari ini kita melaksanakan pengecekan dan himbauan dibeberapa tempat.Selain melaksanakan pengecekan lokasi kendang ternak Tim kita juga melaksanakan penyuluh Edukasi kepada pemilik ternak, Ucap Ayun.

Sasaran yang menjadi target pengecekan dan penyuluhan pada hari ini adalah kandang sapi milik  Bpk.Siman . Jl.Paris II Gg Barokah.  Hewan Ternak Sapi 3 ekor, kendang milik  Bpk.H.Ali .Jl.Nurul Huda. Rt/Rw 010/002. Hewan Ternak Sapi 3 ekor, kandang milik  Bpk.M.Hasyib Pratama.Jl.Putri Candramidi Gg Eka Jaya. Hewan Ternak Kambing 17 ekor  Hewan Ternak dalam keadaan Sehat.

Satgas ops Aman nusa II juga berkoordinasi dengan BPBD Kalimantan barat yang telah menyiapkan logistik berupa Disinfektan 139 liter, APD 669 paket (apd, masker, hand sanitizer dan sarung tangan)
yang akan di salurkan pada dinas perternakan hari ini.  Bahwa dengan melaksanakan sosialisasi, himbauan dan edukasi kepada masyarakat terutama peternak dalam rangka penanganan dan pencegahan penyebaran PMK.

Rabu, 20 Juli 2022

Hari Anak Nasional, Polsek Sanggau Ledo dan PPA Gelar Kampanye Anak

 


Bengkayang - Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2022 mendatang, Polsek Sanggau Ledo Polres Bengkayang Polda Kalbar bersama Pusat Pengembangan Anak (PPA) Kanaan mengadakan kegiatan kampanye anak, Rabu (21/07/22).

Kampanye anak dengan tema Akhiri Kekerasan Berawal Dari Saya ini berupa pawai dan arak-arakan  dilakukan oleh kurang lebih 100 anak yang berusia 6-10 tahun yang berasal dari anak-anak binaan PPA Kanaan Sanggau Ledo.

Para anak-anak tersebut melakukan pawai berjalan dimulai dari halaman Gereja GBI Sanggau Ledo menuju pasar dan berakhir di Polsek Sanggau Ledo dengan membawa beberapa spanduk dengan tuliasan Stop Kekerasan Terhadap Anak dan Selamatkan Anak Indonesia.

Sesampai di Polsek Sanggau Ledo, disambut hangat oleh Kapolsek Sanggau Ledo dengan bermain dan bernyanyi bersama dihalaman, sampai dengan pengenalan ruangan-ruangan didalam kantor Mako Polsek Sanggau Ledo.

Ada sesuatu yang berbeda disana, Polsek Sanggau Ledo memiliki Taman Belajar yang bernama Wira Satria Wicaksana yang biasa digunakan oleh para siswa-siswi yang belajar secara on line dengan menggunakan fasilitas internet yang ada di Polsek Sanggau Ledo.

“Kami juga mengapresiasi semangat anak – anak di Sanggau Ledo untuk melakukan kampanye anak di momen Hari Anak Nasional ini. Kami mendukung dan memberikan kesempatan anak-anak untuk berkreasi menampilkan karya mereka," ujar Kapolsek Sanggau Ledo Ipda Dwiyanto Bhanu Susilo, S.I.P.

"Polsek Sanggau Ledo memiliki Taman Belajar yang kami beri nama Wira Satria Wicaksana sebagai fasilitas yang bisa digunakan oleh siswa-siswi untuk belajar secara Online, dengan menggunakan jaringan internet yang kami sediakan secara gratis. Silahkan dimanfaatkan oleh adik - adik, untuk kepentingan belajarnya", ucap Ipda Bhanu panggilan akrabnya.

Pada kesempatan ini, Ipda Bhanu menyampaikan harapannya agar anak-anak Indonesia bisa terpenuhi hak-haknya. Agar bisa tumbuh kembang mencapai cita - cita sebagai generasi penerus bangsa.

Sebelum acara berakhir, para anak-anak dan mentor PPA Kanaan beserta personil Polsek Sanggau Ledo, berfoto bersama didepan Mako Polsek Sanggau Ledo.

"Supaya kegiatan Pawai berlangsung aman dan kondusif, polisi melakukan pengawalan dan pengamanan setiap kegiatan didampingi Kapolsek dan anggota Polsek Sanggau Ledo", tutupnya.

Berbagai upaya dilakukan Satgas Ops Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak dalam mencegah menyebarnya Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak

 


Pontianak Kalbar - Anggota Polresta Pontianak yang tergabung dalam Satgas Ops Aman Nusa II Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) rutin dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran  Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak berkuku belah genap seperti sapi, kambing, domba, kerbau dan babi,  dengan selalu  mendatangi para peternak sapi dan kambing untuk mengecek kondisi kesehatan hewan ternak, dan selalu memberi himbauan dan edukasi  serta  mengingatkan para peternak agar waspada terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kamis,  (21\07\2022)

Para peternak diwilayah Kota Pontianak kini mulai diingatkan agar PMK yang mewabah di Jawa timur  dan telah menyebar sampai ke Wilayah Kalbar,  khususnya Kota Pontianak  belakangan ini, Maka Satgas Ops Aman Nusa II Penanganan PMK Polresta Pontianak beserta jajaran yang dipimpin oleh Kasatgas Penanganan AKP Samidi mendatangi dan mengecek hewan ternak  disejumlah kandang ternak.
Di antaranya kandang sapi dan kambing  milik. Haji Jiman di Gang Bima Sakti 3  Jalan Kebangkitan Nasional, anggota Satgas OPS Aman Nusa II Penanganan PMK  selanjutnya melakukan pengecekan kondisi hewan ternak sapi sebanyak  5 ekor dan kambing 6 ekor,  setelah dicek tidak ditemukan tanda-tanda adanya penyakit  Mulut dan Kuku pada hewan ternak di kandang tersebut,  guna mencegah penyebaran  virus PMK anggota Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak  melakukan penyemprotan disinfektan dikandang sapi dan sekitarnya, kemudian anggota Satgas OPS Aman Nusa II PMK  memberikan himbauan serta edukasi dengan suasana humanis kepada pemilik kandang dan warga tentang penanganan penyakit mulut dan kuku.


Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra,  S.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Samidi mengatakan, PMK pada ternak sapi, dan kambing yang terjadi diwilayah Jawa Timur, telah menyebar sampai wilayah Kalbar dan wilayah lainya,  maka kita sebagai satgas Aman Nusa II Penanganan PMK Polresta  Pontianak perlu  melakukan upaya antisipasi sedini mungkin,  agar kesehatan ternak sapi diKota Pontianak tetap terjaga.

“Kami mengingatkan peternak untuk selalu waspada dengan penyakit mulut dan kuku pada ternak hewan yang saat ini sudah mewabah. Apabila ditemui hewan ternak sapi dan kambing yang mulutnya berbusa, kuku pecah-pecah dan demam agar segera dilaporkan kepada Dinas Pangan  Peternakan dan Perikanan Kota Pontianak atau Satgas OPS PMK  ,” jelas dia.


Pihaknya juga meminta kepada para peternak hewan terutama Sapi, kambing agar tidak menjual  ternak yang memiliki gejala PMK, biar tidak menyebar ke hewan ternak lainya, Mereka diminta untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Saat ini Wilayah Kalbar telah mendapat  30.000 dosis vaksin,    untuk pemberian  vaksin pada hewan ternak nantinya Satgas Ops dan dinas terkait  akan selalu  bersinergi dalam penanganan  dan pemberian vaksin hewan ternak.
Dengan antisipasi lebih dini mendatangi langsung ke peternak, harapannya penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan-hewan ternak di Kota Pontianak dapat dicegah dan peternak tidak merugi. 

Senin, 18 Juli 2022

Dampak PMK Satgas Ops Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak Polda Kalbar Awasi Keluar masuknya Hewan Ternak Sapi dan Kambing Serta Kandang Para Peternak

 


Pontianak-Kalbar.
Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi, maupun binatang ternak yang berkuku belah atau dua lainnya seperti kerbau, kambing dan domba. Selasa (19/07/2022) bertempat di kandang milik Pak Saniman  di jalan Berdikari Kel. Paal Lima Pontianak Barat dilakukan pengecekan kandang dan kondisi sapi milik  Bapak Saniman Serta dilakukan  penyemprotan disinfektan disekitar kandang,  kemudian petugas juga memberikan himbauan kepada warga sekitar tentang PMK dan cara penanganannya,  hubungi Dinas  terkait bila ditemukan tanda-tanda PMK.

Sementara petugas Aman Nusa II PMK juga melakukan pengawasan dan pengecekan  keluar masuk hewan ternak dengan kelengkapan surat keterangan Kesehatan hewan,  dan petugas mengecek tempat pemotongan hewan, setelah dilakukan pengecekan kekandang~kandang hewan ternak kuku genap,  tidak ditemukan tanda~tanda penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sapi,  Namun apabila ditemukan hewan ternak sapi atau kambing yang terindikasi terjangkit PMK  agar para pemilik ternak mengambil langkah-langkah,  Pisahkan Sapi yang terindikasi PMK, bersihkan kandang,  Semprot disinfektan, berikan minum dengan air kunyit + garam + jeruk nipis, kemudian cuci kakinya dengan air garam dengan cara disemprotkan,  dan selalu konsultasi dengan dokter hewan dari dinas terkait,
agar PMK pada sapi tidak semakin meluas.

Menurut Bapak H.M. Bintoro selaku Kepala Dinas Pangan, Perternakan dan Perikanan Kota Pontianak menyampaikan, virus PMK yang menjangkiti sapi ini selain tidak menular ke manusia juga tidak membuat daging sapi membahayakan masyarakat. “Aman, asalkan direbus dulu. Minimal lima belas menit pada suhu 70 derajat. Begitu juga produk-produk turunannya, kalau sudah dimasak virusnya ikut mati,” jelasnya.
pihaknya bersama Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak akan mengambil beberapa langkah guna memutus mata rantai penyebaran virus PMK pada sapi. “Kami juga mengawasi sampai ke pasar sapi maupun rumah potong hewan ilegal di wilayah Kota Pontianak” tegasnya.

Terhadap peternak sapi, ia juga menghimbau agar senantiasa menjaga kebersihan kandang dan pengelolanya, bila perlu dilakukan penyemprotan disinfektan hingga pada sapinya, bila ditemukan sapi sakit segera kordinasikan ke pihak terkait,

Dari pihak kepolisian, menyikapi menyebarnya virus PMK di Kota Pontianak sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Bahkan pada Selasa (19/07/2022), Personil Polresta Pontianak yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa II PMK bersama Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak  melakukan sidak di kandang Sapi dan kambing milik pak Saniman dan Busri  guna mengecek kondisi kesehatan dan kelayakannya apa sudah memenuhi standar pemerintah.

“Situasi kamtibmas di Kota Pontianak masih aman dan kondusif. Kami akan lakukan penyekatan pengiriman hewan sapi ke luar kota. Kami juga melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak agar tidak terpapar PMK.

Minggu, 17 Juli 2022

Sarasehan Assessor Polda Kalbar T.A. 2022 Dibuka Karo SDM Polda Kalbar

 


Pontianak, Kalbar - Karo SDM Polda Kalbar, Kombes Pol Sugiarto, S.H., S.I.K., M.Si. membuka kegiatan Sarasehan Assessor Polda Kalbar T.A. 2022 di Gedung Ditreskrimsus Polda Kalbar, Rabu (13/7).

Sarasehan Assessor Polda Kalbar T.A. 2022 diikuti oleh 37 Asesor dengan narasumber indah Prestyowati, S.Psi., Psikolog, LCPC. dengan penyampaian materi pelatihan simulasi _Intray Assessment Center_ (Cara coding Evindence intray dengan COA) dan Kombes Pol Bayu Dewantoro, S.I.K., M.M., Asesor SDM Kepolisian Madya TK III SSDM Polri dengan penyampaian materi persamaan persepsi Asesor pada pelaksanaan Assesesment Center Polri (LGD dan BEI).

Sarasehan Assessor ini bertema “Peningkatan kemampuan Asesor Polri guna membangun SDM Unggul dalam trasformasi menuju Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan”

Dalam sambutan pembukaan acara, Karo SDM Polda Kalbar mengatakan pelaksanaan sarasehan asesor ini untuk meningkatkan kompetensi para Assessor serta kualitas pelayanan dalam pelaksanaan Assessment Center untuk memperoleh calon pejabat yang Berkompeten, memiliki integritas dan SDM yang unggul dalam melaksanakan tugas sesuai tugas pokok anggota Polri.

Karo SDM Polda Kalbar menyampaikan bahwa kegiatan sarasehan Assessor ini sangat membantu para Assessor yang ada di Polda Kalbar, para Assessor menerima ilmu dan pengalaman dari para Assessor senior maupun narasumber baik narasumber dari internal maupun dari eksternal Polri.

“Semoga materi yang diterima para Assessor dapat meningkatkan kompetensi dan pelayanan dalam pelaksanaan Assessment Center di tingkat Polda Kalbar", tutupnya.

Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak Sebar Himbauan Guna Cegah Penyebaran PMK

 


Pontianak Kalbar - Dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Penyakit Mulut dan kuku  telah menerbitkan surat himbauan kepada peternak sapi atau warga masyarakat peternak sapi atau kambing  di Kota Pontianak  dengan isi himbauan sebagai berikut:

Meningkatkan kesehatan ternak dengan di beri vitamin atau jamu untuk meningkatkan nafsu makan;

Menjaga kebersihan ternak dan kandang;

Meningkatkan kwalitas pakan;

Tidak memasukan sapi dari luar  daerah terdampak.

Bila ditemukan gejala pmk pada ternak agar segera berkoordinasi dengan Satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak  atau mantri hewan ternak. Senin, (18/07/2022)

Pada hari Senin, tanggal 18 Juli 2022 telah mendatangi kandang sapi milik bapak Mat Daging di Jalan Petani,  dilokasi tersebut bapak mat daging mempunyai dua kandang sapi  yang letaknya tidak berjauhan,  kandang  sapi yang satunya terlihat kosong dan kandang yang satunya  berisikan sepuluh ekor sapi, semua tidak ditemukan tanda-tanda PMK, kemudian petugas melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan kandang guna mencegah penularan PMK pada sapi dikandang tersebut.
Kanit Binmas Polsek Pontianak Kota selaku Satgas Penanganan dan anggota Satgas lainya lainya   dalam rangka merespon pencegahan  penyebaran PMK pada ternak sapi di Kota Pontianak melakukan himbauan dan edukasi kepada pemilik ternak sapi an. bapak Mat Daging beliasa dipanggil,  apabila memabg ditemukan tanda-tanda PMK segera melaporkan dan berkoordinasi dengan Manteri hewan,   Dari hasil diskusi bersama Pak Mat Daging  dapat masukan  sebagai berikut:

Pemberian pil vitamin atau suntik vitamin pada sapi;

Pemberian jamu temu lawak dan kunyit sebagai herbal tambah nafsu makan;

Pembersihan luka kuku dengan air cuka makan , air garam atau cairan infus;

Menjaga kebersihan kandang dan ternak sapi secara rutin.

Menurut  Iptu Fachrudin  dari beberapa ekor sapi yang ada dikandang milik pak Mat Daging  semuanya dalam kondisi sehat, karena  beliau  selalu mejaga kebersihan kandang dan tekun dalam perawatan kesehatan dan pemberian makan yang seimbang

PENELITIAN DAN SUPERVISI PUSLITBANG POLRI DI POLRESTA PONTIANAK POLDA KALBAR

 


Pontianak-Kalbar.
Polri merupakan bagian dari fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka menjalankan fungsi tersebut, Polri harus selalu mendukung agenda pembangunan nasional termasuk pemilihan umum dan Pilkada serentak di Indonesia.
Pemilihan umum di Indonesia ini merupakan   salah satu upaya mewujudkan negara demokrasi yang harus dapat dilaksanakan dengan baik agar tercipta nya pemilihan umum yang profesional dan memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggung jawabkan. 
Dengan akan diadakannya pemilu pada tahun 2024, dan untuk mengantisipasi agar semua keadaan dapat terkendali dengan baik dan kondusif maka dengan tetap mengedepankan pada pola pelayanan berbasis HAM dan mengutamakan strategi pre-emtif dan pre-ventif, maka perlu  perhatian kesiapan peralatan fungsi Dalmas dan PHH. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang  terjadi di lapangan saat mengantisipasi aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis, masih ditemukan adanya kondisi peralatan Dalmas dan PHH Polri pada saat digunakan tidak berfungsi secara optimal (malfungsi),  seperti  kaca helm dan tameng pecah terkena lemparan benda keras, dan lain lain.
Jika kebutuhan peralatan Dalmas dan PHH baik untuk perorangan maupun kesatuan masih kurang memadai, baik dari kuantitas maupun  kualitas maka akan berpengaruh pada kesiapan Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu pada  tahun 2024 nanti.
Untuk itu maka Puslitbang Polri memandang penting melakukan  penelitian tentang “Evaluasi Peralatan Dalmas dan PHH Polri Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pemilu  2024”. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kondisi riil peralatan Dalmas dan PHH yang tergelar di wilayah, sehingga Polri dapat melakukan langkah-langkah  perbaikan dan peningkatan kelayakan mutu peralatan Dalmas dan PHH dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu serentak  yang   waktunya  kurang dari dua tahun.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Dimana pengumpulan data dilakukan melalui; pengisian kuesioner secara online, pengecekan peralatan Dalmas / PHH dan wawancara mendalam (indepth interview) kepada para informan. Hal ini  dilakukan di Polresta Pontianak Polda Kalimantan Barat,   juga di sepuluh Polda  lainnya yang menjadi sampel penelitian.
Adapun tim yang melakukan penelitian di Polresta Pontianak Polda Kalbar dan Polres jajaran diketuai oleh Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H. dengan anggota Penata I Mulyanto, S.E., Juru I Dedi Hidayat, dan dibantu oleh DR. Eng. Gadang Priyotomo, S.T., M.Si. Konsultan dari  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sedangkan tim yang melakukan Supervisi diketuai oleh Kombes Pol. F.X. Surya Kumara, S.H.,M.H. dengan anggota Penata TK I Mindarti, S.E.
Pada kegiatan Penelitian dan Supervisi Puslitbang Polri di Polresta Pontianak juga di hadiri oleh Para Pejabat Utama Polresta  Pontianak serta perwakilan dari personil Sat Samapta. Kapolresta Pontianak Kombes Pol. Andi Herindra, S.I.K, dalam sambutannya yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kabagren Polresta Pontianak, Kompol Ayin Nurrohman menyampaikan Ucapan Selamat Datang kepada Tim Puslitbang Polri dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim Puslitbang Polri, dengan kedatangan Tim Peneliti ke Polresta Pontianak dapat mengoreksi dan menyempurnakan sarana dan prasarana alat dalmas di Polresta Pontianak.
Selanjutnya dalam sambutan ketua Tim Supervisi yang disampaikan oleh Kombes Pol. F.X. Surya Kumara S.H., M.H. mengucapkan terima kasih atas sambutan dari pihak Polresta Pontianak yang telah menerima Tim dengan baik dan siap. beliau menyampaikan kehadiran Tim dalam rangka mengecek kesiapan peralatan Dalmas dan PHH dalam rangka Kesiapan Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024. Peralatan Dalmas kebanyakan rusak karena jarang di gunakan.  Polresta Pontianak harus siapkan dalmas Awal menjelang Pemilu 2024.

Akhir dari kegiatan, Tim Puslitbang Polri memberikan Kuesioner kepada peserta yang hadir dengan mengisi link yang telah di sediakan dari Puslitbang Polri dan selanjutnya dipimpin Kombes Pol. Harvin Raslin S.H., Tim melakukan pengecekan Peralatan Dalmas yang dimiliki Sat Samapta Polresta Pontianak.